Kerenn.. Kasek TK PKK Mujahidin Lamogo Menjadi Narsum -->



Kerenn.. Kasek TK PKK Mujahidin Lamogo Menjadi Narsum

Tri Wulan Jaya Yonk
Sabtu, 25 Mei 2024



Soppeng - Fatimah, S.Pd M. Pd Kepala TK PKK Mujahidin Lamogo, Desa Pattojo, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, menyampaikan materi penting tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan dalam Satuan Pendidikan pada kegiatan Pengimbasan yang berlangsung di SDN 7 Salotungo. 

Acara ini merupakan tindak lanjut dari bimbingan teknis yang sebelumnya diadakan di Makassar. Sabtu (25/5/2024).

Dalam presentasinya, Fatimah menekankan bahwa kekerasan di satuan pendidikan merupakan isu serius yang memerlukan perhatian dan penanganan khusus dari seluruh elemen sekolah.

"Pencegahan dan penanganan kekerasan harus menjadi prioritas utama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi anak-anak kita," kata Fatimah.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai strategi pencegahan kekerasan, termasuk identifikasi dini tanda-tanda kekerasan, langkah-langkah intervensi yang efektif, serta pentingnya membangun budaya sekolah yang positif dan inklusif.

Fatimah juga menyoroti pentingnya kerjasama antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam upaya ini.

Para peserta kegiatan yang terdiri dari guru, staf sekolah, dan sejumlah tokoh pendidikan setempat, menunjukkan antusiasme tinggi.
Mereka berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi dan berbagi pengalaman serta solusi yang dapat diterapkan di sekolah masing-masing.

Kegiatan Pengimbasan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan keterampilan praktis bagi para pendidik dalam menangani kekerasan di lingkungan sekolah.

Dengan pengetahuan dan strategi yang telah dibagikan, diharapkan sekolah-sekolah di Kabupaten Soppeng dapat lebih efektif dalam mencegah dan menangani tindak kekerasan, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan harmonis.

Dengan demikian, SDN 7 Salotungo bersama TK PKK Mujahidin Lamogo dan sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Soppeng dapat menjadi pionir dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan, memberikan contoh teladan bagi komunitas pendidikan yang lebih luas.